Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Langkah", Catatan Harian Seorang Ayah dengan Anak Penderita HIV/AIDS

Kompas.com - 01/12/2015, 21:08 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


"Sempat ada konflik batin waktu menggambarkan kakakku pertama kali mengetahui hasil tes positif (HIV). Biar aku tidak terkena emosi, waktu itu aku mencoba untuk obyektif. Memang agak susah dan disitulah PR yang menjadi tantangan. Jadi aku seolah-olah dalam tanda kutip, sebagai orang lain dalam keluarga ini," ujar Bram.

Pergolakan batin dan banyaknya penggalan kisah yang harus dituangkan dalam gambar membuat Bram menghabiskan waktu hingga enam bulan untuk merampungkan komik ini.

Selama proses ini, Bram banyak mendapatkan dukungan dari ayah dan ibunya.

"Menariknya di situ karena ini pengalaman pribadi. Jadi ketika posisi bikin storyline, waktu itu ngobrol dengan bapak dan ibu, santai di ruang makan. Tanya bagaimana sih ceritanya waktu tahun ini, terus ditambahi sama ibu," ujar Bram.

Puncak dari kisah ini adalah ketika Andreas memutuskan untuk mengabdikan sisa hidupnya ke dalam kerja kemanusiaan, memberikan konseling untuk penanganan HIV/AIDS.

"Apa yang dilakukan bapak sekarang adalah semata-mata atas pengalamannya sebagai keluarga yang tidak tahu apa itu HIV/AIDS. Hingga kini masih banyak penolakan justru datang dari keluarga akibat minimnya pengetahuan tentang HIV AIDS," kata Bram.

Ia berharap, ada penerbit yang tergerak untuk mencetak buku ini secara massal.

Sebab selain berisi pengalaman sebuah kelaurga yang berjuang mengembalikan salah satu anggota keluarganya yang terkena HIV AIDS, buku komik ini juga memuat informasi tentang pengetahuan bahaya narkoba dan pengetahuan tentang HIV/AIDS.

"Awalnya kita sudah sepakat, kalau ada yang minta satu kemudian untuk di-copy silahkan. Tapi kalau kemudian ada penerbit yang bersedia mencetak, ya monggo. Itu akan lebih baik sebagai media pembelajaran bagi generasi muda kususnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com