Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gepeng, Guru Akuntansi yang Jatuh Cinta pada Seni

Kompas.com - 26/11/2015, 07:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

Ayah dari Arkananta Ganendra Kawiswara ini mengakui bahwa perjuangannya membangun seni dan budaya di kalangan anak muda bukan hal mudah. Terkadang, keleluasannya dalam berimajinasi dan berkarya terbentur dengan kebijakan pemerintah.

Dia juga mengungkapkan bahwa gaji yang diterimanya sebagai guru swasta dan Wakil Kepala Sekolah masih jauh dari guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Setiap bulan, dia hanya menerima gaji sebesar Rp 1 juta. Jumlah ini masih dibawah UMK Kota Magelang sekitar Rp 1,3 juta.

Dalam hati kecilnya, Gepeng mengaku terkadang cemburu jika melihat guru-guru PNS yang mengejar sertifikasi namun hanya dipakai untuk belanja hal-hal yang berlebihan. Padahal, kontribusi mereka untuk dunia pendidikan masih minim.

"Saya sulit mengurus sertifikasi itu karena saya dianggap tidak berkompeten, karena saya seharusnya mengajar akuntansi. Sedangkan saya mengajar sesuai dengan pengalaman saya. Mau tidak mau saya pun mengajar mata pelajaran itu meski lebih banyak seni budaya," ungkapnya.

Dirinya selalu memotivasi diri sendiri untuk tidak hanya berpikir soal hak dan kewajiban semata karena hanya akan meluruhkan semangat. Oleh karena itu, dia pun terus memupuk semangat untuk tetap berkarya, menggali ilmu sebanyak mungkin dan memperbanyak pengalaman.

"Jujur berat, tapi saya tetap bertahan dengan segala keterbatasan. Kamu minta kepada pemangku kepentingan, cobalah penghargaan apapun juga dilihat dari hasil karya dan kinerja. Bukan semata-mata "sertifikat" ," tuturnya.

Dirinya tidak munafik jika materi juga dibutuhkan, tetapi ketika ia melihat anak didiknya berprestasi itu jauh lebih membanggakan.

Gepeng mengaku treyuh ketika melihat para siswanya berhasil membuat karya bukan karena dirinya melainkan karena motivasi mereka sendiri, entah menjadi sutradara, penulis naskah atau aktor yang mementaskan karyanya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com