Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Enrique Maluku, Putra Maluku Pengeliling Dunia Pertama"

Kompas.com - 24/11/2015, 13:51 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Gubernur Maluku Said Assagaff kembali menegaskan, pengeliling dunia pertama adalah putra Maluku bernama Enrique Maluku.

Penegasan ini disampaikan Said kepada sejumlah anggota Komite II DPD RI saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Maluku, Selasa (24/11/2015).

"Pengeliling dunia pertama adalah Enrique Maluku, orang Indonesia yang berasal dari Maluku," kata Said kepada sejumlah anggota DPD yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Said juga memberikan sebuah buku berjudul Enrique Maluku, Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia karya Helmy Yahya dan Reinhard R Tawas kepada perwakilan anggota DPD RI.

Menurut Said, sejumlah fakta telah membuktikan bahwa Enrique Maluku adalah pengeliling dunia pertama. Hal itu dapat dilihat dari catatan Maximilianus Transylvanus yang kemudian dibukukan oleh petualang kaya asal Italia.

Karya itu sampai saat ini masih tersimpan di perpustakaan Universitas Yale, Amerika Serikat.

Selain itu, Said mengatakan, fakta Enrique adalah pengeliling dunia pertama pada abad ke-15 didasari kesaksian wakil takhta suci Vatikan yang mewawancarai 17 orang yang selamat dalam pelayaran yang dilakukan Enrique.

"Faktu-fakta ini tentu sangat membuktikan bahwa pengeliling dunia pertama adalah orang Maluku," kata dia.

Namun, kepada anggota Komite II DPD RI, Said mengaku kesal. Sebab, setelah sejarah itu mulai terungkap, Malaysia perlahan mulai mengklaim kalau Enrique Maluku berasal dari negara tersebut.

"Ini Negara Malaysia sudah mengklaim lagi kalau Enrique Maluku berasal dari sana. Makanya, saat buku ini dibuat, saya minta agar saya dapat memberikan sambutan juga di situ," kata dia.

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, Said selalu menegaskan bahwa Enrique Maluku adalah putra Maluku, pengeliling dunia pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com