Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelantarkan di RS, Tubuh Wanita Ini Hanya Tulang Berbalut Kulit

Kompas.com - 18/11/2015, 07:19 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

"Satu minggu kemudian, jahitan itu terlepas lagi, dan dijahit kembali," ungkap Boki.

Pasca-jahitan ulang kedua, Boki melanjutkan, dokter kemudian mendiagnosis lagi. Hasilnya, menurut dokter, posisi sumber nanah belum teridentifikasi.

Dokter lantas membuat lubang pembuangan sementara di perut (kolostomi). Pembuatan lubang itu tidak diketahui oleh keluarga, dan hanya diketahui dan disetujui oleh suami Hagar.

"Tindakan kolostomi itu dilakukan dengan harapan, setelah kondisi pasien membaik, lubang itu akan ditutup. Namun, dalam rentang waktu dari Maret hingga akhir Oktober, pasien justru tidak ditangani dengan serius alias ditelantarkan," kata Boki.

Setelah menerima laporan dari keluarga, dia kemudian meminta kesempatan untuk berdialog dengan Direktur RSU WZ Johannes, sejumlah pejabat rumah sakit, dan para dokter.

Dari hasil pertemuan itu, pihak medis berkilah bahwa hal itu bukan malapraktik, dan pihak RS sudah melakukan penanganan medis dengan baik.

Perang argumen sempat terjadi antara Boki dan pihak rumah sakit. Namun, tetap tidak ada jalan keluar.

Ayah kandung Hagar, Otnial Haki (59), mengaku tidak mampu berbuat apa pun sebagai orang yang berpendidikan rendah.

"Kami ini orang susah, Pak, sehingga kami berharap kalau bisa anak kami ini sembuh dari penyakitnya," kata dia.

Sementara itu, Direktur RSU WZ Johannes Kupang, Dominikus Mere, yang dihubungi melalui telepon seluler tidak memberikan respons. Pesan singkat yang dikirim belum dibalas hingga berita ini ditayangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com