Meski tidak diberikan pun, perempuan yang kerap disapa Titiek Soeharto ini meyakini bahwa sosok Soeharto tetap ada di hati seluruh masyarakat Indonesia.
"Terima kasih kalau Pak Harto diusulkan sebagai pahlawan nasional," ucap Titiek, Rabu (11/11/2015).
Dia menuturkan, pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto sudah diwacanakan sejak dahulu setiap hari pahlawan. Namun, hal itu selalu menjadi wacana.
"Kalaupun tidak ditetapkan, kami tidak berkecil hati," ungkapnya.
Titiek meyakini bahwa sosok Soeharto masih tetap dicintai di hati masyarakat Indonesia. Baginya, kecintaan masyarakat Indonesia terhadap presiden yang pernah memimpin Indonesia lebih dari tiga dekade ini lebih penting daripada wacana pemberian gelar pahlawan nasional.
Menurut dia, selama hidup, Soeharto telah mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
"Kecintaan masyarakat lebih penting daripada gelar pahlawan yang hanya terus diwacanakan setiap tahun," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.