Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Ridwan Kamil Disebut dalam Debat Risma-Rasiyo

Kompas.com - 07/11/2015, 05:00 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beberapa kali disebut dalam debat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya tahap II, Jumat (6/11/2015) malam. 

Nama Ridwan Kamil disinggung calon wakil walikota Surabaya, Lucy Kurniasari, sebagai mantan konsultan perencanaan tata kota yang dikontrak mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono. 

Mantan anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu bertanya kepada pasangan Risma-Whisnu, tentang perbedaan Surabaya antara saat dipimpin Bambang Dwi Hartono dengan saat dipimpin Risma.

"Saat Pak Bambang memimpin, Surabaya juga sering mendapat penghargaan," tutur Lucy.

Rasiyo lantas mempertegas pernyataan bahwa apa yang dilakukan Risma lima tahun terakhir sebenarnya tidak jauh beda dengan apa yang dilakukan Bambang. Hanya saja, Rasiyo menilai bahwa Risma tidak pernah mengakuinya. 

"Justru menurut saya, Bambang DH dibantu konsultan Ridwan Kamil yang banyak mengubah wajah kota Surabaya," ucap Rasiyo.

Menanggapi pertanyaan Rasiyo, Risma dengan tegas menjawab, sangat banyak perubahan Surabaya saat dipimpinnya.

"Tahun pertama saya pimpin, pertumbuhan ekonomi Surabaya naik dari 5,7 persen menjadi 7,6 persen," ujar Risma.

Risma juga mengklaim bahwa saat dia memimpin, setiap tahun Surabaya selalu panen penghargaan dari tingkat regional, nasional, hingga internasional.

"Ada sekitar 140 penghargaan setiap tahunnya," kata Risma.

Debat calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya tahap II dihadiri ratusan pendukung kedua pasangan calon. Namun, hanya masing-masing 50 pendukung yang diperbolehkan berada di dalam gedung.

Sisanya menyaksikan debat melalui dua layar yang disediakan KPU di depan gedung Hotel Shangrila Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com