"Kami tidak main-main dengan kasus ini. Kami konsisten untuk membela anak-anak Kota Magelang, supaya mereka happy, percaya diri, meskipun trauma itu akan sulit dilupakan tapi kami ingin trauma itu menjadi motivasi ke arah positif bagi mereka," tandasnya.
Selain pemulihan trauma ini, saat ini WCC juga melakukan investigasi ke empat sekolah dasar di Kota Magelang yang diketahui pernah menjadi tempat bekerja tersangka pelaku pelecehan seksual ini.
Investigasi itu digelar untuk mengetahui kemungkinan adanya korban lain dari sekolah-sekolah tersebut.
"Jadi kemungkinan jumlah korban akan berubah, bisa bertambah tapi juga berkurang," sebutnya.
Seperti diberitakan, sejumlah anak-anak perempuan sekolah dasar di Kota Magelang menjadi korban pelecahan seksual yang diduga dilakukan oleh guru mereka sendiri.