SUKOHARJO, KOMPAS.com - Dalam acara Dies Natalis ke-57 Universitas Muhamadiyah Surakarta, Jumat (16/10/2015), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, mengkritik proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Zulkifli menuding proyek tersebut tidak sesuai dengan asas keadilan sosial. Dia menganggap Presiden Jokowi bersikap tidak konsisten.
Pasalnya, saat menghentikan proyek Jembatan Selat Sunda, Jokowi beralasan jembatan itu hanya dinikmati warga Indonesia barat sehingga dirasa tidak adil.
"Dulu proyek Jembatan Sunda saat pemerintahan SBY tiba-tiba dihentikan karena alasannya tidak adil bagi daerah lain," kata Zulkifli.
Namun, kata ZUlkifli, untuk proyek kereta cepat Bandung-Jakarta, Jokowi berdalih adalah proyek swasta.
Polisiti PAN tersebut menambahkan masih banyak daerah yang infrastrukturnya jauh dari memadai. Sehingga, proyek kereta cepat tersebut patut dipertanyakan sisi keadilan bagi daerah lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.