Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/08/2015, 10:39 WIB
EditorGlori K. Wadrianto

JAMBI, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jambi menyebutkan, ada 299 titik panas atau hotspot yang terdeteksi di wilayah Provinsi Jambi.

"Hotspot terkini tanggal 20 Agustus 2015 pukul 05.00 Wib di Provinsi Jambi berdasarkan pantauan satelit sebanyak 299 titik," kata Kepala Seksi dan Informasi BMKG Jambi, Kurnia Ninggsih di Jambi, Kamis (20/8/2015).

Dia mengatakan, hotspot paling banyak terdeteksi di Kabupaten Muarojambi, berjumlah 132 titik, disusul Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebanyak 78 titik. Umumnya, lahan dan hutan di dua daerah ini merupakan lahan gambut.

Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdeteksi 34 titik, Batanghari 14 titik, Sarolangun 12 titik, Tebo 11 titik, Merangin sembilan titik, Bungo tujuh titik, Kerinci satu titik dan Kota Jambi satu titik.

"Jumlah hotspot Kamis meningkat signifikan dari dua hari sebelumnya yang berjumlah 107 titik, dengan tingkat kepercayaan terjadinya kebakaran 24-100 persen," kata dia.

Selain itu, kata Kurnia, telah terjadi penurunan jarak pandang, yakni hanya 1.000 meter di wilayah Jambi pada pukul 06.39 WIB. Akibatnya, penerbangan tujuan Jambi dialihkan ke Batam.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Arif Munandar mengatakan, petugas pemadam kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Jambi sudah mulai kewalahan memadamkan api, karena terus bertambahnya kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.

Menurut Arif, pihak Manggala Agni, Kodim, dan Koramil serta Masyarakat Peduli Api di masing-masing wilayah di Jambi telah turun tangan untuk memadamkan api. Namun perlu dukungan operasi pemadaman dari udara sebagai aksi cepat.

"Kita berterimakasih banyak telah dibantu dari Kodim, Koramil dan pihak kepolisian dan masyarakat peduli api serta Manggala Agni yang turun langsung ke lapangan. Namun ini semua terbatas dari segi SDM maupun peralatan, ini harus kita dukung dengan operasi udara," kata Arif.

Bantuan pemadaman api kebakaran lahan dan hutan dari udara diperlukan mengingat beberapa wilayah seperti di Kabupaten Tanjabtim sulit dijangkau melalui jalur darat dan tidak tersedianya sumber air.

Sementara bantuan pemadaman dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) juga belum bisa turun ke Jambi, karena belum ada Surat Keputusan Gubernur yang menetapkan Siaga darurat Karlahut dan kekeringan yang didukung dengan rekomendasi dari kabupaten/kota minimal dua kabupaten.

"Kita minta kabupaten/kota mengambil langkah-langkah cepat, sekarang baru Kabupaten Muarojambi yang sudah mengeluarkan SK bahwa mereka telah menyatakan siaga darurat potensi bencana kekeringan dan Karlahut yang cukup serius," kata dia.

"Mereka sudah mengambil langkah-langkah dan mereka sudah mengajukan waterbombing, dana on call, operasi darat dan udara. Namun kabupaten lain belum mengeluarkan SK sehingga SK gubernur untuk diteruskan ke BNPB belum bisa diterbitkan," ujar Arif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke