Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tedjo Edy Pilih Upacara Bersama Pedagang Tionghoa

Kompas.com - 17/08/2015, 15:37 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edy Purdijatno menghadiri upacara peringatan HUT RI ke-70 di Halaman Pasar Atum Surabaya, Senin (17/8/2015). Padahal, di waktu yang sama, politisi Partai Nasdem ini juga diundang menghadiri upacara bendera di Istana negara.

Dia mengaku memilih menghadiri upacara di tengah-tengah pedagang Tionghoa dengan alasan ingin lebih dekat dengan masyarakat. "Saya sebenarnya dapat undangan upacara di Istana hari ini, tapi saya dengar ada ribuan pedagang keturunan yang gelar upacara di Surabaya, jadi saya pilih ke sini," katanya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut ini tidak mengemukakan alasan khusus. Dia mengaku hanya ingin lebih dekat dengan masyarakat saja.

"Selepas menjabat, saya ingin lebih dekat dengan masyarakat saja," tambahnya.

Pekan lalu, Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menkopolhukam, menggantikan Tedjo. Dia adalah satu dari enam menteri yang dicopot dari Kabinet Kerja. Lima menteri lain yakni Menko Perekonomian Sofyan Djalil digeser menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago. Sementara posisi Sofyan diduduki oleh mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. Kemudian, mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, ditunjuk menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.

Posisi Menteri Perdagangan yang sebelumnya dijabat Rachmat Gobel, digantikan oleh mantan pejabat BPPN, Thomas Lembong. Sedangkan politisi PDI Perjuangan Pramono Anung ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com