Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Cucu Aksa Mahmud Terlibat Pengeroyokan di Bandara Dibantah

Kompas.com - 13/08/2015, 13:54 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kasus pengeroyokan lima pemuda terhadap dua petugas keamanan di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, menyeret nama adik ipar Wakil Presiden Jusuf Kalla, Aksa Mahmud.

Sebelumnya diberitakan, cucu dari orang nomor satu di Grup Bosowa itu disebut terlibat dalam pengeroyokan yang terjadi pada Rabu (12/8/2015) malam. Menanggapi kabar ini, Kepala Polsek Bandara Iptu Andi Alamsyah membantahnya.

"Tidak ada cucu dari Pak Aksa Mahmud. Tapi, yang jelas, anak Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang bernama Ahmad Fauzan Agus AN berada di lokasi. Itu pun anak Wagub tidak terlibat dalam pengeroyokan, cuma dia berada di lokasi dan bersama pelaku," kata Alamsyah di Makassar, Kamis (13/8/2015).

Alamsyah juga mengatakan, kasus tersebut sudah ditutup karena kedua pihak yang terlibat sudah sepakat berdamai. "Perdamaian keduanya sudah dituangkan dalam surat kesepakatan perdamaian yang disaksikan pihak keluarga dan manajemen PT Angkasa Pura I Makassar," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pemuda bernama Andi Batara yang terlibat dalam pengeroyokan disebut sebagai cucu dari Aksa Mahmud. (Baca: Anak Wagub Keroyok Petugas Keamanan, Perkara Berakhir Damai)

Melinda Aksa Mahmud, melalui Communication Officer PT Bosowa, Marini, kepada Kompas.com, juga melayangkan bantahan. Dia menegaskan, tidak ada cucu Aksa Mahmud dalam pengeroyokan tersebut. "Andi Batara itu bukan cucu Pak Aksa Mahmud. Tidak ada cucu Pak Aksa Mahmud yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut," bantah Marini.

Penyebutan nama ini terkait pemberitaan soal Ahmad Fauzan Agus bersama teman-temannya yang mengeroyok dua petugas keamanan bandara pada Rabu malam. Fauzan bersama empat rekannya mengeroyok petugas keamanan itu di area dropzone bandara, sekitar pukul 19.18 Wita.

Akibat kejadian itu, kedua petugas keamanan yang benama Ali Akbar dan Randi menderita luka di wajahnya, dada, dan hidung patah, serta mengeluarkan darah.

Keempat pemuda itu adalah Ahmad Fauzan, Andi Mattotorang, Andi Batara, Muhammad Rahmat Putra F, dan Andi Muhammad JB. Mereka tiba di bandara sekitar pukul 19.05 Wita dengan menggunakan mobil Toyota Innova dengan nomor polisi DD 887 OZ untuk mengantar kerabat.

Mobil milik anak Gubernur Sulsel itu dinilai parkir terlalu lama di areal "dilarang parkir". Kedua petugas keamanan itu pun menegurnya. Namun, karena tak terima dengan teguran itu, pengeroyokan pun terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com