Anak Wagub Keroyok Petugas Keamanan, Perkara Berakhir Damai

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kasus pengeroyokan yang salah satunya dilakukan oleh Ahmad Fauzan Agus AN, putra Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang, ditutup. Hal ini terjadi karena pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian ini sepakat untuk berdamai.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Fauzan bersama teman-temannya dilaporkan ke polisi karena mengeroyok dua petugas keamanan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (12/8/2015) malam.

Pengeroyokan itu terjadi di area keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sekitar pukul 19.18 Wita. Akibat kejadian itu, kedua petugas keamanan tersebut, Ali Akbar dan Randi, menderita luka di wajah dan dada. Bahkan, ada yang mengalami hidung patah serta mengeluarkan darah.

Kepala Polsek Bandara Inspektur Satu (Iptu) Andi Alamsyah pun membenarkan adanya perdamaian antara kedua pihak, Kamis (13/8/2015) pagi. Andi mengatakan, Ali Akbar dan Randi telah mencabut laporannya. (Baca: Anak Wagub Sulsel dan 4 Temannya Keroyok 2 Sekuriti Bandara Makassar)

"Jadi, sekitar pukul 04.00 subuh tadi, mereka sudah sepakat berdamai dan mencabut laporannya. Dua avsec bandara jadi korban dan juga tersangka, demikian pula dari pihak anak Wagub Sulsel jadi tersangka dan juga korban. Tapi, karena kesepakatan damai itu, kasusnya tidak kita lanjutkan," kata Alamsyah.

Kesepakatan damai itu, lanjut Alamasyah, dituangkan dalam surat pernyataan dengan saksi-saksi dari keluarga dan pihak manajemen PT Angkasa Pura I, Makassar. "Mereka semua meninggalkan Polsek Bandara sekitar pukul 04.00 Wita tadi," kata Andi.

Sebelumnya, Ahmad Fauzan bersama Andi Mattotorang, Andi Batara (cucu Aksa Mahmud), Muhammad Rahmat Putra F, dan Andi Muhammad JB tiba di bandara sekitar pukul 19.05 Wita menggunakan mobil Toyota Innova dengan nomor polisi DD 887 OZ.

Namun, karena mobil milik anak Gubernur Sulsel itu terlalu lama terparkir di area dropzone yang dilarang parkir. Kedua petugas keamanan bandara itu pun menegurnya. Akibat teguran itu, kelima pemuda itu pun lalu melakukan pengeroyokan.

Pengeroyokan baru berhenti ketika pengunjung lain melerai. Selanjutnya, kelima pelaku pengeroyokan dan kedua korban di bawa ke pos keamanan bandara. Kedua petugas keamanan bandara lalu dibawa ke RS TNI AU dr Dody Sardjito.

Dibantah

Sementara itu, terkait dugaan keterlibatan cucu Aksa Mahmud yang merupakan adik ipar Jusuf Kalla dibantah Kepala Polsek Bandara, Iptu Andi Alamsyah.

"Tidak ada cucu dari Pak Aksa Mahmud. Tapi, yang jelas, anak Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang bernama Ahmad Fauzan Agus AN berada di lokasi. Itu pun anak Wagub tidak terlibat dalam pengeroyokan, cuma dia berada di lokasi dan bersama pelaku," kata Alamsyah di Makassar, Kamis (13/8/2015). [Baca juga: Kabar Cucu Aksa Mahmud Terlibat Pengeroyokan di Bandara Dibantah]