Blusukan, Ridwan Kamil Bagi-bagi Wafer dan Baju "Factory Outlet"

Berbeda dengan kunjungan ke beberapa wilayah sebelumnya, kali ini pria yang akrab disapa Emil itu membawa perbekalan baju wanita dan wafer. Setelah memberikan arahan di kantor kecamatan, Emil langsung meninjau selokan yang berada di Kelurahan Kebonlega yang letaknya tak jauh dari kantor kecamatan. Sambil menyusuri tiap gang, Emil membagikan baju kepada ibu-ibu.

"Nih Bu ada rezeki, lumyan buat lomba vokal group agustusan," kata Emil, Rabu (12/8/2015).

Tak hanya kepada ibu-ibu, Emil pun memberikan wafer cokelat kepada anak-anak.

"Siapa yang mau cokelat ? Sok baris jangan berebut. Tapi ingat sampahnya jangan dibuang sembarangan yah," kata Emil kepada puluhan anak-anak.

Emil mengatakan, baju tersebut merupakan titipan dari salah seorang pengusaha factory outlet yang meminta agar dibagikan kepada masyarakat.

"Setiap ketemu warga wajahnya 'mupeng' jadi kasihan, anak-anak mah cokelat saja. Kebetulan ada pengusaha baju, Pak Fery, memberikan berkarung-karung baju, bukan baju bekas yah tapi baju yang tidak laku, nitip untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan, jadi kita bagikan. Kalau cokelat dari saya sendiri," tutur Emil.

Dengan mengayuh sepeda, Emil kemudian memantau kondisi Pasar Leuwipanjang. Emil heran lantaran sejumlah kios tampak kosong.

"Ini kok gak ada yang jualan?" tanya Emil kepada Camat Bojongloa Kidul, Ania Rachmawati.

"Itu karena tidak ada angkot lewat Pak. Trayek ke Pasar Leuwipanjang sudah tidak lewat sini," jawab Ania.

Emil pun memerintahkan Kepala PD Pasar Rinal Siswadi untuk melakukan rehabilitasi pasar agar bisa kembali menyedot pembeli.