Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang HUT RI, Pendaki Merapi Akan Dipantau

Kompas.com - 06/08/2015, 14:03 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembanan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta akan menyiapkan petugas untuk memantau pendaki yang akan naik ke Gunung Merapi untuk memperingati Kemerdekaan ke-70 RI.

Kepala BPPTKG Yogyakarta I Gusti Made Agung Nandaka mengatakan, pendakian ke Gunung Merapi tetap diperbolehkan. Namun, hanya boleh sampai Pasar Bubrah.

"Boleh tapi rekomendasi hanya tetap sampai Pasar Bubrah, tidak sampai puncak Merapi," ujar Agung, Kamis (6/8/2015).

Agung mengungkapkan, dalam pemantauan, petugas yang diterjunkannya akan berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

"Pembicaraan sudah dilakukan tapi koordinasi resmi dengan TNGM belum. Secepatnya nanti akan kita bahas," tandasnya.

Menurut dia, di kawasan Merapi, telah terpasang 27 CCTV untuk memantau aktivitas gunung. Dari 27 unit, satu unit bisa diakses TNGM untuk memantau aktivitas pendakian.

Berdasarkan pengamatan CCTV, imbuhnya, selama ini masih terlihat beberapa pendaki yang nekat naik sampai puncak. Padahal sudah ada papan peringatan yang dipasang di pos New Selo dan Pasar Bubrah,

"Status Merapi normal, tapi material yang ada di puncak rawan longsor. Ini membahayakan pendaki jika berada di puncak, jadi hanya sampai pasar bubrah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com