Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, Rabu (29/7/2015), mengatakan, upaya perdamaian tesebut tidak menghasilkan kesepakatan. Akibatnya, kapolsek pun disandera warga.
"Tim perdamaian disandera oleh warga dan satu orang sekretaris Desa Tanjungbintang tewas saat berada di Desa Batubadak," ujar dia, Rabu.
Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi Desa Pratama, Tanjungbintang, mencekam. Sebagian warga mengungsi ke tempat yang dikira lebih aman. Sementara aparat TNI dan Brimob berjaga-jaga mengamankan situasi agar tidak terjadi penyerangan seperti pembakaran dan perusakan rumah.
Sulis menceritakan, awalnya pada Sabtu (25/7/2015) lalu, dua orang yang diduga pelaku begal tewas dimassa warga. Kedua pelaku itu berasal dari warga Batubadak. Peristiwa itu memicu kemarahan warga Batubadak.
Kemudian pada Selasa (28/7/2015) sekitar 17.00 WIB, Kapolsek Tanjungbintang Kompol Prasetyo, camat beserta anggota polsek mendatangi kediaman keluarga korban tewas di Desa Batubadak dan akhirnya mereka disandera dan satu orang tewas. Dalam perundingan yang cukup alot itu akhirnya kapolsek dan rombongan lainnya dibebaskan dari sanderaan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.