Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tomohon "Pasadena" Indonesia

Kompas.com - 07/07/2015, 15:00 WIB

Banyak pertokoan dan perumahan berdiri di sana, sebagian milik orang Jakarta dan Surabaya. Di kawasan Uliandano berdiri perkampungan Surabaya, jelas pemiliknya orang Surabaya dan Jakarta yang bermigran ke Tomohon saat terjadi kerusuhan Mei tahun 1998.

Meski demikian, Tomohon masih mempertahankan ciri khas sebagai "kota desa" dengan angkutan bendi ditarik oleh kuda pacu. Jimmy menyebutkan, kota desa karena 70 persen penduduknya hidup dari petani bunga, kelapa, dan cengkeh. Cengkeh dan kelapa banyak ditemui di kawasan Tinoor, sedangkan anggrek di Tomohon tengah.

Sajian keindahan Tomohon tak hanya menikmati panorama bunga, tetapi juga berderet panjang ketika memasuki kawasan Bukit Doa seluas 20 hektar. Di sebelah selatan terdapat Danau Linow yang berganti-ganti warna dari pagi hingga malam hari.

Tomohon juga memiliki potensi sumber daya alam energi panas bumi Lahendong menghidupkan listrik Sulawesi Utara dengan empat pembangkit sebanyak 80 megawatt.

Kota Tomohon memiliki daya tarik karena diapit dua gunung berapi, yakni Lokon dan Mahawu. Dari Bukit Inspirasi pemandangan lepas menyaksikan keindahan Gunung Lokon. Gunung itu bentuknya memanjang, kepala di bagian selatan, dikenal sebagai Gunung Lokon, di utara menjulang pasangannya bernama Gunung Empung.

Terletak di sebelah barat Kota Tomohon, Gunung Lokon mempunyai ketinggian 1.580 meter. Gunung berapi aktif luar biasa, dengan erupsi setahun di atas 1.000 kali menyajikan panorama pegunungan dengan kawah indah.

Gunung Mahawu berada berlawanan arah dengan Gunung Lokon yang memiliki lereng cukup landai dengan ketinggian 1.311 meter. Dari atas Mahawu terlihat pemandangan menakjubkan, dengan danau kawah berwarna hijau dengan kuning belerang. Letusan kecil terjadi tahun 1789.

Kombinasi alam indah dan bunga menjadikan Tomohon melesat maju. Pariwisata Kota Tomohon mencatat kunjungan paling banyak di antara kota dan kabupaten di Sulut.

Tahun 2014 tercatat kunjungan turis asing mencapai 14.023 orang, naik berlipat dibandingkan dengan tahun 2011 sebanyak 4.087, angka kunjungan wisatawan Nusantara naik drastis jadi 132.202 wisatawan tahun 2014 dari 30.576 tahun 2011.

Seiring dengan itu, bisnis hotel pun bertambah banyak. Sejumlah resort dan hotel bermunculan dengan jumlah kamar mencapai 500 buah, bahkan sebuah kamar resort di Tomohon berharga di atas Rp 2 juta per kamar.

Jumlah kamar hotel dan resort memberi daya dukung Kota Manado yang beberapa waktu lalu sempat kehabisan kamar saat menggelar event internasional.

Inilah Kota Tomohon simpul penting Sulut, kota yang memberi harapan dan inspirasi pada setiap orang yang ke sana.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 7 Juli 2015, di halaman 22 dengan judul "Tomohon "Pasadena" Indonesia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com