Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis dan Tahlil Antar Sertu Aang ke Liang Lahad

Kompas.com - 02/07/2015, 11:41 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sertu Aang Subarya dimakamkan di TPU Babakan Cianjur, Bandung, Kamis (2/7/2015), yang merupakan tempat pemakaman keluarga. Pemakaman dilakukan dengan cara militer. Bertindak sebagai inspektur upacara, Kol tek Bambang Triyono, Komandan Depohar 10 Lanud Husein Sastranegara.

"Almarhum meninggal dalam tugas. Upacara ini sebagai penghargaan atas darmabakti almarhum kepada negara selama hidupnya," ujar Bambang membacakan pidatonya dalam prosesi pemakaman.

Bambang mengatakan, semua orang kehilangan atas kepergian almarhum, terutama keluarga. Namun sebagai insan, peristiwa ini diterima dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Karena hadir dan lepasnya nyawa atas kehendak-Nya.

Perwakilan keluarga dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Aang. Selain itu, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada warga hingga tukang gali kubur.

Sebelumnya, jenazah dishalatkan di Masjid Al-Mu'min, lalu dilakukan pelepasan dari keluarga ke TNI diikuti penghormatan terakhir oleh tiga peleton pasukan dari Yonkav IV Kodam III Siliwangi Korpaskhas Lanud Sulaiman dan Depohar 10 Lanud Husein.

Setibanya di tempat penguburan, dilakukan upacara pemakaman, di antaranya pembacaan riwayat singkat, tembakan salvo, tabur bunga, penghormatan terakhir, dan penyerahan bendera merah putih kepada keluarga.

Selain dihadiri keluarga dan petugas dari Lanud Husein Sastranegara dan Sulaiman, ratusan warga mengantarkan ke pemakaman almarhum. Isak tangis dan ucapan tahlil "Laailaahaillallah" mengiringi prosesi pemakaman.

Terlihat kepergian Aang sangat memukul keluarga. Bahkan sang istri, Daliah terlihat lunglai dan lemas. Matanya memandang kosong, jauh ke depan. Nyaris tidak ada kata yang disampaikan, hanya sesekali dia menitikkan air mata di mata sembabnya.

Kepergian Aang tak hanya ditangisi keluarga. Beberapa warga yang mengikuti prosesi pemakaman ikut menitikkan air mata. Mereka mengaku kehilangan sosok sahabat serta imam.

Sertu Aang Subarya menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Aang meninggalkan satu orang isteri, Daliah serta tiga orang anak bernama Arir Gustiawan, Nisa Kania Barkah, dan M Dadan Ramdan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com