"Kita lagi nyari perusahaan yang bisa menjamin lampu PJU nyala 100 persen tapi hemat energi," kata Emil saat ditemu di ruang kerjanya, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (18/6/2015).
Untuk saat ini, lanjut Emil, sudah ada tiga perusahaan yang berani memberikan penghematan listrik. Tiga perusahaan dari India, Tiongkok dan lokal ini mengajukan lampu PJU dengan teknologi LED.
"Kita ingin mengganti seluruh lampu PJU dengan lampu LED. Lelangnya bisa Januari 2016," ucapnya.
Emil berharap, penggunaan lampu LED hemat energi bisa menekan pengeluaran Pemkot Bandung. Dalam satu tahun, Pemkot Bandung harus mengeluarkan dana Rp 36 miliar hanya untuk membayar listrik PJU.
"Kita maunya yang tingkat efisiensi tinggi sampai 50 persen. Jadi watt kecil terangnya sama," bebernya.
Selain lebih hemat dalam pembayaran listrik, Pemkot Bandung mempunyai keuntungan lain jika pengelolaan dan penyediaan JPU diambil oleh pihak ketiga. Menurut Emil, Pemkot Bandung tidak perlu melakukan perawatan PJU dan hanya tinggal membayar biaya per tahunnya.
"Jadi kita seperti berlangganan internet. Tinggal bayar saja per bulannya atau per tahunnya berapa," tuturnya.
Emil berharap, program "Bandung Caang Baranang" yang merupakan janji kampanyenya dulu bisa terwujud dengan sistem pengelolaan PJU oleh pihak ketiga.
"Kalau proses lelang dan pengadaan lampu LED ini selesai di tahun ini, maka 2016 Insya Allah Bandung caang baranang (terang benderang)," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.