Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Agus Main-main soal Iming-iming Rp 2 Miliar untuk Bunuh Angeline

Kompas.com - 16/06/2015, 09:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Anggota Komisi III DPR, Akbar Faizal, mengatakan bahwa Agus, tersangka pembunuh Angeline (8), mengaku melakukan pembunuhan karena mendapat imbalan uang Rp 2 miliar dari ibu angkat Angeline, Margriet Megawe (sebelumnya disebut Margareith).

Namun, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan mengatakan bahwa Agus berbohong kepada Akbar.

"Pengakuan itu sudah dicabut oleh Agus sendiri. Dia bilang itu (pernyataan) main-main saja," ujar Anton di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/6/2015) lalu.

Hal itu disampaikan Anton setelah pihak dari Mabes Polri menanyakan langsung kepada penyidik dari Kepolisian Resor Kota Denpasar. (Baca: Akbar: Agus Mengaku Bunuh Angeline karena Iming-iming Rp 2 Miliar dari Margareith)

Anton mengatakan, penyidik tak mengetahui atas dasar apa Agus melontarkan pernyataan demikian. Pihaknya masih melakukan pendalaman, bukan hanya terkait pernyataan itu, tetapi juga terkait adanya pelaku lain. (Baca: Kasus Angeline, Kapolri Minta Polisi Tak Didorong Tetapkan Tersangka Tanpa Fakta)

"Jangan terbawa opini. Polri akan sangat hati-hati dalam kasus ini. Kami sangat menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," ujar Anton.

Anton juga memastikan tak ada tekanan ke Agus. Ia mengatakan, tak ada urgensinya jika Polri harus menekan Agus untuk sekadar memberikan pernyataan-pernyataan tertentu.

Akbar sebelumnya mengaku menerima informasi itu langsung dari Agus saat bertemu di Polresta Denpasar, Sabtu (13/6/2015). Akbar datang ke Polresta Denpasar didampingi Wakapolresta dan para penyidik lainnya. (Baca: "Rp 2 Miliar Bukan untuk Bunuh Angeline, tapi untuk Pasang Badan")

"Saya kaget mendengar dia (Agus) melakukan itu (membunuh Angeline) karena diiming-imingi uang Rp 2 miliar oleh Ibu Margriet (ibu angkat Angeline), dan akan dibayarkan pada tanggal 25 ini (25 Juni 2015)," kata Akbar di Denpasar, Bali, Sabtu.

Menurut Akbar, dalam pertemuan tersebut, Agus mengaku menyesal atas perbuatannya. Namun, menurut polisi, kata Akbar, keterangan Agus saat diperiksa berubah-ubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com