Polisi Tembak Mati 2 Begal Motor di Lampung

KALIANDA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Lampung Selatan menembak mati dua orang pelaku pencurian dengan kekerasan berupa pembegalan sepeda motor yang sering melakukan aksi kejahatan di daerah Kalianda, Minggu (14/6/2015).

"Kedua orang pelaku pembegalan itu tewas setelah ditembak petugas kepolisian setempat lantaran melakukan aksi perlawanan, sehingga sempat terjadi baku tembak di Dusun VII Kedaung Desa Tajimalela Kecamatan Kalianda," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Rosef Effendi, di Kalianda, Minggu.

Ia mengungkapkan, salah seorang pelaku bernama Supriyono (33), warga Desa Belimbing Sari Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur, dan satu orang pelaku lainnya belum diketahui pasti identitasnya.

Kedua jasad pelaku saat ini masih dititipkan di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda. Keduanya mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kanan dan kiri.

Sedangkan, satu orang anggota Satuan Reskrim Polres Lampung Selatan mengalami luka tembak di jari kanan akibat insiden tersebut.

Menurut AKP Rosef, kedua pelaku memang sudah menjadi target operasi pihak kepolisian setempat.

"Sejak pukul 02.00 WIB dini hari petugas kami sudah mengincar pelaku, dan kami mendapati ada orang yang dicurigai menuju ke wilayah Pondok Gontor 9 Kalianda. Namun setelah dilakukan pengejaran, terjadi perlawanan dari kedua pelaku, sehingga baku tembak tidak dapat dielakkan," kata Rosef, di RSUD dr H Bob Bazar SKM Kalianda.

Rosef menambahkan, dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang biasa digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya, di antaranya kendaraan roda dua jenis Supra Fit berwarna hitam tanpa identitas, senjata api rakitan dua buah, tujuh peluru aktif, empat selongsong dan dua peluru ces, kunci T, tang, dan kunci L.

"Kami menurunkan 10 orang anggota Buser Polres Lampung Selatan. Satu dari anggota kami mengalami luka tembak di jari. Sekarang, mayat pelaku kami titipkan di RSUD Bob Bazar," katanya pula.

Petugas jaga RSUD H Bob Bazar SKM Kalianda membenarkan ada dua jasad yang dititipkan oleh pihak kepolisian. Keduanya mengalami luka tembak di bagian dada.

"Menurut data kami, semuanya tanpa nama atau anonim, dan keduanya mengalami luka tembak di bagian dada. Satu di dada kiri dan satu lagi di dada kanan," kata dia pula.