"Yang dimintai keterangan belum lengkap. Kami baru dengan masinis dan beberapa saksi. Masih periksa itu dulu. Nanti kan kami kerja sama dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," kata Wakapolres, Sabtu (23/5/2015) malam.
Meski demikian, menurut dugaan awal, Wakapolres mengatakan bahwa tabrakan terjadi akibat kereta barang belum berpindah secara sempurna dari jalur tiga ke jalur empat ketika masuk ke Stasiun Waruduwur, sementara KA Bangunkarta sudah telanjur masuk ke jalur tiga.
Akibatnya, bagian belakang gerbong paling belakang dari kereta barang terbentur KA Bangunkarta. "Titik benturan berada di belakang KA barang," lanjut Agung Reza.
Terkait korban luka, Wakapolres mengatakan bahwa mereka bukan penumpang KA Bangunkarta. Korban adalah penumpang kereta api barang. Sebab, di gerbong terakhir terdapat sejumlah orang yang merupakan kuli bongkar-muat barang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.