Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sleman Pimpin Shalat Jenazah Eri Yunanto

Kompas.com - 19/05/2015, 21:59 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Bupati Sleman Sri Purnomo hadir melayat mendiang Eri Yunanto di Dusun Biru RT 03 RW 30, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Selasa (19/5/2015) malam. Bupati Sleman juga sempat mengimami shalat jenazah gelombang kedua untuk mendiang Eri Yunanto.

Sekitar pukul 19.40 WIB, Bupati Sleman Sri Purnomo tiba di rumah duka. Bupati langsung menemui orangtua Eri Yunanto untuk mengucapkan belasungkawa. Sekitar pukul 19.58 WIB, jenazah Eri Yunanto dishalatkan. Namun, karena banyaknya pelayat yang hadir, shalat jenazah dibagi dalam beberapa sesi.

Pada sesi kedua, Bupati Sleman Sri Purnomo tampak memimpin langsung shalat jenazah. Dalam sambutannya menjelang pemberangkatan jenazah ke pemakaman, Bupati Sleman mengatakan bahwa dalam satu hari, Kabupaten Sleman kehilangan dua putra terbaiknya.

"Sabtu ini, Kabupaten Sleman kehilangan dua putra terbaik dari generasi yang berbeda. Eri Yunanto meninggal saat berada di puncak Merapi, dan Haji Baroji, seorang atlet jalan cepat veteran yang telah mendapat medali perak internasional, meninggal karena serangan jantung," ucap Bupati Sri Purnomo, Selasa (19/5/2015) malam.

Ia menuturkan, Pemerintah Kabupaten Sleman turut berdukacita atas meninggalnya Eri Yunanto. Sebagai mahasiswa dan pencinta alam, Eri Yunanto berhasil mencapai puncak Merapi. Namun, Yang Maha Kuasa berkehendak lain.

"Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Sleman menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya," ucapnya.

Seusai dishalatkan, sekitar pukul 21.15 WIB, jenazah Eri Yunanto dibawa dari rumah duka menuju pemakaman di Biru Lor Trihanggo, Gamping, Sleman. Pemakaman berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com