Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kertas Bertuliskan Nomor Rekening Ditemukan dalam Razia di Lapas Ambarawa

Kompas.com - 14/05/2015, 22:29 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Pernyataan Kepala Lapas Ambarawa, Jawa Tengah, Dwi Agus Setyabudi tentang krisis kepercayaan terhadap pegawainya bukan isapan jempol belaka. Saat digelar razia di kamar sel narapidana narkoba di Lapas Ambarawa, Rabu (13/5/2015) malam, ditemukan dua carik kertas bertuliskan nomor rekening.

Terkait penemuan nomor rekening di dalam kamar sel nomor 2 dan kamar sel nomor 3 di blok II tersebut, Kalapas menduga bahwa nomor rekening itu milik petugas lapas.

"Ini pasti nomor rekening milik petugas," ujar Kalapas yang juga ikut razia bersama polisi, saat berada di kamar sel nomor 3. "Kami akan lacak," ucapnya.

Sebelumnya, Kalapas juga menyatakan bahwa dirinya sudah sulit untuk percaya dengan anak buahnya. Ungkapan ini mungkin terdengar emosional, tapi bukan tanpa dasar. Dia menilai saat ini pengamanan di dalam Lapas Ambarawa sudah "jebol".

Sekitar akhir Februari lalu, sabu-sabu seberat 4,5 gram dia temukan di salah satu kamar sel napi narkoba. (Baca: Pernah Temukan Sabu di Sel, Kalapas Ambarawa Sulit Percayai Anak Buah)

"Saat itu saya sendiri yang tangkap. Sekarang kasusnya sudah hampir P21. Itu jelas kiriman dari luar dan indikasinya jelas lewat pegawai kami. Makanya saya nyatakan perang dengan narkoba ini," tegas Kalapas.

Razia dari Polres Semarang ini difokuskan di dua kamar sel blok II, yang terletak di lantai dua lapas peninggalan Belanda itu. Dua kamar sel itu adalah kamar nomor 2 dan nomor 3 yang merupakan kamar sel napi kasus narkoba.

Kalapas yang geram dengan kondisi lapas dan praktik kongkalikong antara napi dan petugas tak mau ketinggalan ikut mengacak-acak isi kamar sel. Dari razia itu, tujuh napi dinyatakan positif mengonsumsi sabu setelah menjalani tes urine.

Petugas juga menemukan beberapa pil Trihex, seperangkat bong, dan sebuah ponseldi tempat sampah. Pemilik ponsel tampaknya berusaha menghilangkan jejak dengan mempereteli baterai dan SIM card-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com