Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Remaja Tunanetra Ditinggal Orangtua hingga Tinggal di Sekolah

Kompas.com - 12/05/2015, 16:43 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

"Bapak ibu guru dan bapak kepala sekolah begitu peduli sama saya," ucapnya.

Di ruang Pramuka tersebut, ada dua lemari yang menyekat ruang tersebut. Di balik lemari tersebut, ada dua kasur lantai tipis, yang di atasnya tergeletak tumpukan pakaian dan sebuah gitar. Di sudut ruangan ada tape, kipas angin, dan tiga buah piala kejuaraan tenis meja.

Tiga piala itu diperoleh remaja yang saat ini duduk di kelas 7 SMP 2 Sewon Bantul pada 2011 saat memangi lomba catur tingkat DIY. Setelah itu, ia juara lomba cerdas cermat IPA tingkat DIY. Pada 2013, ia menjuarai lomba tenis meja tingkat nasional khusus difabel.

"Saya ingin terus sekolah dan meraih cita-cita menjadi penulis buku. Ya saya memang kesepian dalam keramaian, tetapi itu tak menghalangi niat untuk meraih cita-cita," ujarnya.

Guru ikut iuran

Kepedulian para guru serta Kepala Sekolah SMP 2 Sewon Bantul agar Slamet tetap bisa sekolah sangat besar. Demi remaja yang sejak SD sudah berprestasi ini, para guru rela menyisihkan uangnya untuk Slamet.

"Dia niatnya begitu besar. Sewaktu cerita tidak kos, saya lalu suruh memakai ruangan sekolah yang tidak terpakai," ucap Kepala Sekolah SMP 2 Sewon Bantul Asnawi.

Tak hanya itu, para guru pun rela menyisihkan uangnya untuk biaya kebutuhan sehari-hari Slamet, mulai dari makan sampai uang saku. Ketika jadwal latihan tenis meja, tukang kebun sekolahan-lah yang mengantar dan menjemput Slamet.

"Guru-guru sengaja menyisihkan uang untuk Slamet. Ya untuk makan dan kebutuhan lain-lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com