Akibat dipepet keempat motor itu, Sun Tjai jatuh mencium aspal. Merasa berada dalam bahaya, dia mencoba bangkit sambil meraih kunci kontak sepeda motornya. Salah satu pelaku yang melihat upaya itu langsung memukulkan helm ke kepala Sun Tjai dan menodongkan pisau ke arahnya.
Akhirnya, Sun Tjai pasrah sepeda motor merek Honda warna Biru BK 2287 AEE miliknya dibawa para pelaku. "Mereka datang empat kereta (motor), lapan orang. Aku jatuh dari kereta pas dipepet. Terus satu orang mukul kepala ku," kata Sun Tjai waktu membuat pengaduan ke Mapolresta Percut Sei Tuan, kemarin.
"Begitu jatuh, aku berusaha ambil kunci kereta. Orang itu keluarkan pisau dari pinggangnya. Diancamnya aku, kalau kau dekat, ku tikam kau. Aku jadi takut, makanya ku biarkan aja mereka bawa lari kereta," ujar dia.
Lelaki ini berharap polisi sering melakukan patroli dan penjagaan di titik perlintasan rawan rampok.
Kepala Polsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung membenarkan laporan tersebut. Dia mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan cepat. "Korban sudah membuat laporannya. Anggota sudah melakukan cek TKP dan sekarang dalam proses penyelidikan," kata Kapolsek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.