Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supriyatin, Buruh yang Sekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Kompas.com - 02/05/2015, 01:45 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Kisah buruh yang hidup dalam kondisi serba sederhana ternyata banyak tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah. Ada satu buruh perempuan di Kabupaten Magelang yang hidup dengan prinsip kesederhanaan. Dengn upahnya yang tak seberapa, ia bahkan berhasil menyekolahkan tiga anaknya, dan satu di antaranya telah menjadi sarjana.

Buruh perempuan ini bernama Supriyatin. Dia bekerja di PT Johar Tect Magelang yang bergerak pada bidang produksi pakaian. Supriyatin harus menghidupi tiga orang anaknya lantaran suaminya telah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Kewajiban sebagai tulang punggung keluarga itulah yang membuatnya kian tegar menghadapi cobaan hidup.

Supriyatin rela bekerja lembur meskipun telah memasuki usia senja. Kisah hidupnya ini disampaikan Supriyatin kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo apa acara ngopi bareng di Kompleks Candi Borobudur, Jumat (1/5/2015).

Bahkan, orang nomor satu di Jawa Tengah itu secara tegas menyatakan kebanggaannya pada sang ibu tiga anak tersebut. “Saya bangga pada ibu,” ujar Ganjar.

Pada kesempatan itu, Supriyatin sempat menyampaikan keluh kesahnya kepada Ganjar, terutama terkait pengurangan jam kerja. Hal ini turut memberikan imbas kepada keuangan keluarga.

“Penghasilan kami pasti berkurang pak Gubernur. Kalau bilang perusahaan, katanya perusahaan bilang pailit. Bahkan, ada informasi kalau kontrak yang sudah habis tidak diperpanjang,” curhat Supriyatin.

Dia pun meminta pemerintah lebih memperhatikan nasib buruh. Menurutnya, banyak buruh yang mendapat perlakuan tidak adil. Menanggapi permintaannya, Ganjar mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan perhatian kepada buruh.

Di akhir acara, Ganjar sempat memberikan sepeda motor kepada Supriyatin. Diharapkan, bantuan tersebut dapat mempermudah hidupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com