Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Jalur Wisata Merapi

Kompas.com - 21/04/2015, 00:04 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Hujan deras di lereng Gunung Merapi pada Senin (20/4/2015), membuat sejumlah lokasi di jalur wisata Merapi longsor. Longsor di jalur wisata yang dikenal dengan jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) tersebut juga membuat satu warga mengalami patah kaki karena tertimbun longsor.

Material longsor juga membuat jalur tersebut sempat terputus. Warga dan petugas harus berjibaku membersihkan material longsor untuk membuka jalur wisata tersebut.

Sejak pagi hujan deras terus menerus mengguyur kawasan wisata Merapi di Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Akibatnya, longsor terjadi di beberapa titik di jalur SSD dan memakan korban luka. Tukimin (45) warga Dukuh Kadipiro, Genteng, Boyolali, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Pandanarang setelah terseret longsor.

Tubuh korban sempat terseret hingga terjepit pembatas jalan. Tukimin dan warga lainya bermaksud gotong royong untuk membersihkan longsor di Jalur SSB. Namun kondisi tanah labil, sehingga longsor susulan pun terjadi di saat korban hendak mendaki ke lereng.

"Dari keterangan warga, korban ikut kerja bakti membersihkan jalan dan korban mau naik, lalu longsor susulan pun terjadi," kata Kapolsek Cepogo AKP Sunarno saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2015). Beruntung, warga segera menyelamatkan korban dan berhasil membawanya ke rumah sakit.

Sementara itu, longsor juga menimpa sebuah mobil pick up dan beberapa pengendara yang sedang melintas. Empat warga yang berada di dalam pick up selamat, namun banyak pengendara yang terjatuh karena terpeleset.

Material lumpur dan batu membuat kondisi jalan di Jalur SSB licin dan berbahaya. Petugas kepolisian pun mengimbau warga untuk berhati hati saat melintas di jalur tersebut. Setidaknya lima titik lokasi longsor terjadi di sepanjang jalur SSC tersebut.

Lokasi longsor yang paling parah berada di Desa Genting, Cepogo. Dengan peralatan sederhana, warga dan petugas kesulitan membersihkan material longsor setebal kurang lebih satu meter tersebut.

"Kita upayakan buka jalur dulu dan bisa dilewati. Warga juga diharap berhati hati saat melintas," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Demianus.

Setelah dua jam, warga dan petugas gabungan dari Koramil, BPBD dan SAR Boyolali, jalur dapat dilalui kembali meskipun belum semua material longsor dapat dibersihkan. Kondisi hujan dan tebing yang masih labil, membuat warga diharap waspada terhadap longsor susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com