Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Oncom, Hasil Arsenik Menyusup ke Batu

Kompas.com - 03/04/2015, 11:23 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kabupaten Bandung Barat ternyata menyimpan kekayaan berupa batu alam yang dikenal dengan batu oncom.

"Temuan pada tahun 2001 di Kecamatan Gununghalu tepatnya," kata Sujatmiko, pakar geologi yang ditemui di pusat promosi batu mulia Jawa Barat, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (3/4/2015).

Sujatmiko menambahkan, batu alam juga dikenal sebagai chalcedony kaligrafi. "Istimewanya kilapnya seperti cermin dan coraknya seperti kaligrafi arab," ucapnya.

Di pasaran batu alam, lanjut Sujatmiko, akik jenis ini belum terlalu diminati. Padahal, selain memiliki motif yang manis, batu ini juga memiliki kekerasan yang cukup tinggi hingga 7 skala mohs. "Lebih keras dari pisau baja. Kalau pisau baja 6 sampai 6,5 skala mohs," jelasnya.

Terbentuknya motif oncom dan kaligrafi dalam batu tersebut, lanjut Sujatmiko, karena bercampur dengan mineral arsenik yang masuk ke dalam rekahan batu. Arsenik yang bertemu dengan mineral silika di dalam batu menjadi tidak beracun.

Dengan keindahan yang dimiliki, bukan tidak mungkin batu ini bakal menjadi salah satu primadona di kalangan kolektor. "Kalau sekarang untuk satu mata cincin bisa Rp 100.000 sampai Rp 200.000," lanjut Sujatmiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com