Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2015, 16:45 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Komunitas Tikar Pandan Aceh meluncurkan komik serial mitigasi bencana. Komik tersebut diluncurkan dalam tiga bahasa masing-masing Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Jepang.

Aktivis Komunitas Tikar Pandan, sekaligus penanggung jawab penerbitan komik mengatakan, komik diluncurkan demi menyikapi kebencanaan dari perspektif anak dan remaja. Saat ini, khususnya di Aceh, pelibatan anak-anak dan remaja dalam pemahaman mitigasi bencana masih minim.

“Padahal, saat bencana tiba, kelompok anak dan remaja ini tidak hanya menjadi objek tapi juga menjadi subjek, justru mereka akan bisa juga menyelamatkan kelompok rentan lainnya,” ujar Yulfan, Senin (23/3/2015).

Selain itu, tambah Yulfan, jika berbicara bencana, pasti menyinggung hal yang menakutkan. Dengan komik, diupayakan pembahasan yang menyebangkan, sekaligus meminimalisasi risiko korban.

“Kalau perspektif ketakutan yang kita ambil pastinya tidak akan tercapai tujuan mitigasi bencananya, kita ketahui kalau di Aceh banyak anak yang kini belum paham akan bencana khususnya gempa dan tsunami," kata dia.

"Banyak pula yang masih dalam kondisi trauma dan takut untuk berbicara bencana, makanya kita kemas dalam bentuk komik agar mudah dipahami dan menyenangkan,” sambung pria yang beraktivitas sebagai pengamat komik.

Komik dengan judul "Sadar Dini" ini ditulis oleh pelajar dari tiga daerah yang pernah mengalami bencana besar di Aceh. Masing-masing bernama Luqyana dan Yusrizal asal SMAN I Peukan Bada Aceh Besar, Tulus Perange asal SMKN 3 Takengon, Aceh Tengah dan Safira Noviyana asal SMAN Tangse, Kabupaten Pidie.

“Ketiga daerah ini mewakili bencana besar yang pernah menimpa Aceh, seperti tsunami, gempa dan banjir bandang, sehingga dengan hadirnya komik ini bisa memberi pemahaman lebih lagi bagi para remaja di Aceh,” ujar Yulfan.

Komik ini juga mengusung kearifan lokal seperti gambaran tokoh perempuannya yang menggunakan kerudung, karena daerah Aceh yang menerapkan Syariat Islam.

Diharapkan, dengan kehadiran komik mitigasi bencana tersebut bisa mempersiapkan masyarakat khususnya remaja untuk siaga bencana dan lebih memperhatikan lingkungan hidup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com