Penutupan posko, kata Kapolda Jatim Irjen Polisi Anas Yusuf, sudah dikoordinasikan dengan pihak keluarga korban.
"Lagi pula, sejak beberapa pekan terakhir, keluarga korban sudah jarang datang ke posko," katanya, Kamis (19/3/2015).
Jika ada jenazah atau bagian tubuh yang berhasil diidentifikasi, pihak DVI Polda Jatim akan langsung menghubungi keluarga yang bersangkutan.
"Kami sudah data semua nomor telepon dan alamatnya," ujar Anas.
Meski sudah ditutup, kegiatan rekonsiliasi dan identifikasi jenazah korban QZ8501 masih terus dilakukan karena saat ini masih ada sisa delapan bagian tubuh yang belum teridentifikasi.
"Selain itu, setiap pengiriman jenazah korban QZ8501 dari Basarnas atau masyarakat masih diterima dan dilayani," tambahnya.
Sebelum dipindah ke Polda Jatim, posko DVI berada di crisis center AirAsia di Terminal II Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Berbagai fasilitas disediakan untuk keluarga korban, seperti untuk makan dan minum, ruang tunggu, pendampingan psikologis, hingga ruang khusus untuk menggelar doa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.