Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Sinun Petrus Manuk kepada Kompas.com, Minggu (15/3/2015). Menurut Manuk, untuk sarana dan prasarana pendukung UN secara online, di SMK Negeri I Kota Kupang sudah siap, di antaranya peralatan komputer, jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik.
“Karena UN online ini sifatnya ujicoba dari Pusat (Jakarta), maka untuk NTT ini, ditunjuk dua sekolah yakni SMK Negeri I Kota Kupang dan SMA Negeri III Kota Kupang. Namun untuk SMA Negeri III Kota Kupang belum siap karena sarana prasarana pendudukungnya belum memadai. Sementara untuk SMK Negeri I Kota Kupang sudah memadai sehingga 407 siswa-siswi yang menjadi peserta sudah siap,” beber Manuk.
Sekolah-sekolah lainnya, lanjut Manuk, masih menggunakan sistem manual atau lembar jawaban seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ia menjelaskan, ujicoba UN online ini hanya dilakukan di beberapa provinsi dan jumlah sekolah yang menggelarnya direncanakan bertambah setiap tahun hingga semua sekolah di Indonesia menggelar UN online.
Untuk sukseskan UN online yang dilangsungkan pada 13-15 April di SMK Negeri 1 Kupang, maka pihaknya akan memperhatikan sejumlah sarana pendukung, yakni menaikkan bandwith, daya listrik, dan mengantisipasi pemadaman listrik di Kupang.
Jumlah peserta UN tingkat SMA sederajat di NTT sebanyak 65.456 siswa yang terdiri atas 49.647 siswa tingkat SMA/MA yang tersebar di 436 sekolah, dan 15.809 siswa SMK tersebar di 167 sekolah. Jumlah ini belum termasuk Paket C setara SMA yang jumlahnya 6.014 siswa.(K57-12).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.