Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyepi Tak Bersiaran, Bentuk Hormati Kearifan Lokal dan Hemat Energi

Kompas.com - 08/03/2015, 16:17 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com - Lembaga penyiaran baik televisi maupun radio yang memiliki pemancara di Bali tidak akan bersiaran saat perayaan Nyepi yang jatuh pada 21 Maret 2015. Ini merupkan bentuk penghormatan kearifan lokal dan sekaligus penghematan penggunaan energi. Aturan sudah dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Wilayah Bali.

“Bukan saja sebagai bentuk menghormati nilai-nilai kearifan lokal Bali tapi juga komitmen bersama penghentian penyiaran selama satu hari penuh merupakan bentuk kepeduliian atas upaya penghematan energi atau konservasi energi,” kata Nengah Muliarta, Komisioner KPI Wilayah Bali, Denpasar, Minggu (8/3/2015).

Muliarta juga menyampaikan, aturan ini juga disepakai oleh pemerintah daerah, lembaga penyiaran dan pihak terkait yang sudah dijalankan sejk 2007 lalu. Nyepi bisa menjadi contoh bahwa industri penyiaran juga mampu mewujudkan sebuah industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Sebuah industri yang tidak hanya mementingkan aspek bisnis saja tetapi juga memperhatikan dan menjaga kelestarian linggkunggan. Tidak hanya menyuarakan konsep Tri Hita Karana tapi terlibat dalam implementasi konsep tersebut daam berbisnis di Bali,” ujarnya.

Mantan wartawan ini juga menjabarkan bahwa terkait konsep Tri Hita Karana, pertama dalam hubungannya dengan Tuhan, lembaga penyiaran mampu menempatkan nilai-nilai agama dalam berbisnis. Kedua, dalam hubungan antar manusia, lembaga penyiaran telah memberikan penghormatan hak pegawai dan karyawan untuk istirahan.

Ketiga, dalam hubungan dengan lingkungan, lembaga penyiaran terlibat dalam pengurangan emisi gas buang yang dapat penyebabkan pencemaran lingkungan dan pemanasan global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com