Data terbaru tahun 2014, penderita kusta di Kabupaten Sumenep sebanyak 516 pasien, Kabupaten Sampang 365 pasien, dan Kabupaten Bangkalan 249 pasien. Hingga September 2014, jumlah penderita kusta yang bisa diobati sebanyak 4.047 orang dengan angka prevalensi 1,05 per 10.000 penduduk.
"Diharapkan pada tahun 2017 mendatang, angka prevalensi kurang dari 1/ 10.000 penduduk atau jumlah pasien yang diobati kurang dari 3.800 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Harsono, Selasa (27/1/2015).
Harsono mengaku belum paham mengapa kusta tumbuh subur di Madura.
"Belum ada penelitian medis yang tegas menyebutkan mengapa kusta tumbuh subur di daerah-daerah itu," ujar Harsono.
Di Jatim, kata dia, ada dua rumah sakit kusta yang dioperasikan pemerintah, yakni RS Kusta Kediri dan RS Kusta Sumberglagah di Kecamatan Pacet, Mojokerto. Kedua rumah sakit itu merawat ratusan pasien kusta dari berbagai daerah secara gratis. Biaya perawatan dan obat hingga sembuh total ditanggung pemerintah melalui Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), karena penderita kusta sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke bawah. Itu juga termasuk dengan biaya kaki palsu jika ada penderita kusta yang terpaksa diamputasi.
Indonesia tercatat menduduki peringkat ketiga dengan pasien kusta terbanyak setelah Brazil dan India. Jumlah pasien kusta di Indonesia berdasarkan data terbaru tercatat sebanyak 18.994 orang. Dari jumlah itu, 25 persen penderita di antaranya berasal dari Jatim. Jatim masih menjadi penyumbang pasien penderita kusta terbesar di Indonesia dengan jumlah penderita sebanyak 4.807 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.