Berdasarkan keterangan adik kandung Eka, Hera, aksi yang dilakukan kakaknya tersebut dilatarbelakangi pertengkaran dengan suaminya Anton, Rabu (21/1/2015) pagi. Setelah itu, Eka pun mengancam akan bunuh diri.
"Ceritanya kakak saya itu negur suaminya, kamu dari mana? Bukannya dijawab kakak saya malah dipukul kepalanya, terjadilah pertengkaran antara kakak dan suaminya," kata Hera di rumah sakit.
Setelah itu, suami Eka pergi lagi. Pertengkaran keduanya berlanjut via SMS. Eka kemudian mengatakan melalui SMS agar kedua anaknya dijaga baik-baik, jika dirinya meninggal nantinya. Namun suaminya justru tidak peduli.
"Kata suaminya, bagus memang kamu mati, saya tidak mau jaga anak itu, itu bukan anak saya. Anaknya yang pertama itu kan memang anak tiri," kata Hera menirukan SMS yang dia baca dari handphone Eka.
Selanjutnya, Eka berpamitan kepada suaminya melalui SMS, untuk beli minyak tanah. Tak lama kemudian Eka pun nekat melakukan aksi bakar diri di dalam rumah kontrakannya di Gang Gawi Dusun Serundung.
"Dia minta anaknya keluar rumah, dia kemudian masuk dan melakukan aksi bakar diri," kata Hera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.