"Permintaannya pasti ada, seperti saat dieksekusi dia meminta jangan diborgol, dan setelah dieksekusi jenazahnya dikremasi," ujar Suprobowati. Abu kremasi nantinya akan dikirim ke kampung halamannya di Vietnam.
"Tetapi kalau kedutaan Vietnam tidak membawa ke kampung halamannya, dia meminta dikuburkan di samping makam pendetanya, di Kota Semarang juga," ujarnya tanpa menyebut lokasi tepatnya.
Menurut dia, selama di ruang isolasi, pihak Lapas Wanita selalu memberikan makanan kesukaan A Sin. "Seperti permintaannya, mau makan makanan khas Vietnam. Mi ada ayamnya," kata dia.
Selama mengetahui dia akan dieksekusi mati, kata Suprobowati, A Sin tak pernah terlihat murung. Dia bahkan tak lepas dari senyum dan keramahan yang selama ini diperlihatkan selama di Lapas Wanita.
"Saya salut mentalnya, tidak terlihat depresi atau tertekan. Waktu jaksa membacakan grasinya ditolak, dia cuma terduduk, tidak menangis," katanya. (Muh Radlis)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.