Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Desain Baru Alun-alun Kota Bandung

Kompas.com - 01/12/2014, 17:40 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Alun-alun Kota Bandung saat ini tengah diremajakan kembali wajahnya oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Sebelumnya, titik pusat Kota Kembang ini sempat semerawut dengan aktivitas-aktivitas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti gelandangan, anak jalanan, hingga pengemis.

Masalah lainnya yang membuat alun-alun Kota Bandung kurang diminati untuk dikunjungi adalah tata ruang. Pagar-pagar besi cukup tinggi bagai teralis penjara mengelilingi lokasi tersebut. Kemudian, pot-pot tumbuhan yang dilengkapi bangku beton juga mengurangi ruang untuk aktivitas pengunjung.

Wajah Alun-alun Kota Bandung yang baru bakal jauh berbeda dari sebelumnya. Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--mengatakan, pot-pot tumbuhan yang membuat sempit pusat kota tersebut akan disingkirkan.

"Tengahnya ada lapangan rumput sintetis supaya memudahkan pemeliharaan. Konsepnya Town Square atau lapangan utama sebuah kota," ujar Emil di Balai Kota Bandung, Senin (1/12/2014).

"Sengaja dibuat blong tengahnya supaya fleksibel untuk kegiatan. Dulu, banyak bak bunga yang bikin orang sulit kalau ada kegiatan," lanjutnya.

Di sebelah selatan yang berhadapan langsung dengan Pendopo Kota Bandung, lanjut Emil, wajah alun-alun akan lebih berwarna dengan hadirnya taman-taman bunga. Kemudian di sebelah timur, identitas Alun-alun Kota Bandung yang baru dipastikan jelas terlihat dengan tulisan "Bandung" berukuran raksasa.

"Di sebelah jalan Asia-Afrika ada halte panjang," tuturnya.

Sesuai janjinya yang mengatakan bakal memakai alun-alun baru sebagai pusat perayaan pergantian tahun 2014-2015, Emil optimistis rencana tersebut bakal terwujud.

"Bulan Desember tanggal 20, insya Allah selesai. Jadi tahun baruan bisa dipakai," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com