Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Lanang, Resep Vitalitas Lelaki di Lereng Gunung Wilis

Kompas.com - 24/11/2014, 09:07 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Masyarakat lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan salah satu resep untuk menambah keperkasaan atau vitalitas pria, yaitu rajin mengonsumsi kopi. Bukan kopi sebagaimana umumnya, melainkan kopi lanang.

Kopi lanang adalah buah kopi yang berbiji tunggal sehingga berbeda dengan biji kopi pada umumnya. Artinya, jika kulit luarnya dibuka, di buah kopi itu hanya terdapat satu bagian biji, tanpa ada belahannya. Bentuknya lonjong. Padahal, umumnya, buah kopi mempunyai dua belahan biji. Kata "lanang" sendiri dalam bahasa Jawa berarti "laki-laki".

Rudi Hartono, salah seorang warga, menuturkan, kepercayaan akan khasiat kopi lanang untuk vitalitas pria itu sudah dimiliki secara turun-temurun dari nenek moyangnya, dan tetap lestari hingga sekarang. Kebetulan, di wilayah Besuki banyak terdapat lahan perkebunan kopi. Sebuah pabrik kopi pernah berdiri di sana pada zaman penjajahan Belanda.  

"Manfaat kopi lanang memang ada, yaitu terasa adanya tambahan tenaga sehingga menjadi semakin kuat," kata warga Desa Besuki, Kecamatan Mojo, ini, Minggu (23/11/2014).

Cara mengonsumsinya, menurut pria berusia 43 tahun ini, bisa beragam. Ada yang dikunyah secara langsung saat masih mentah ataupun dikunyah setelah matang seusai disangrai.

Kopi juga bisa dibuat sebagai minuman, seperti pada umumnya. Dengan cara ini, kopi lanang dikenal mempunyai cita rasa yang hampir mirip dengan kopi luwak, tetapi terasa lebih pahit.

"Saya sendiri biasa mengunyah bijinya yang sudah matang habis disangrai. Jadi, kayak camilan gitu," imbuhnya.

Sudiro, warga lainnya, mengatakan, dari khasiatnya itu, kopi lanang lebih berfungsi sebagai jamu daripada sebagai minuman kopi biasa. Selayaknya jamu, imbuh dia, penyajiannya juga bisa ditambah dengan telur ayam kampung ataupun madu yang diseduh bersamaan.

"Kalau kopinya sendiri tidak perlu penanganan khusus karena dari bijinya sendiri sudah punya keistimewaan, yaitu rasa yang kuat," tutur pria yang menjabat sebagai kepala pengolahan di Argo Wilis, sebuah pabrik yang sedang mengembangkan pengolahan kopi lanang yang ada di kawasan wisata Irenggolo, lereng Gunung Wilis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com