Salah seorang pengendara, Jono, mengaku sengaja mengisi BBM sebagai antisipasi dari kenaikan harga BBM. Dia meluangkan waktu untuk ikut antre demi menjamin terpenuhinya kebutuhannya jika harga BBM betul-betul naik.
"Kalau saya memang persiapan dipakai jangka panjang kalau BBM betul naik Pak. Bayangkan kalau naik sampai Rp 10.000 per liter. Mending kita beli hari ini," ungkapnya.
Di tempat yang sama, salah satu pengelola SPBU Km 2 Kolaka, Taha, mengatakan, panjangnya antrean kendaraan hari ini di SPBU memang akibat paniknya masyarakat menanggapi isu kenaikan harga BBM.
"Kayaknya panik Pak karena hari-hari sebelumnya memang banyak, tapi tidak sebanyak ini. Nah, kalau stok kami yang diberikan dari Depo Kolaka masih seperti hari biasanya. Kami minta 30 kiloliter, yang diberikan hanya 24 kiloliter," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, antrean panjang masih terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.