Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Amien Rais Berharap Densus 88 Bisa Buka Misteri Teror di Rumahnya

Kompas.com - 13/11/2014, 15:11 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Ahmad Hanafi Rais, yang juga putra dari mantan Ketua MPR Amien Rais, mengaku hingga saat ini belum mendapat kejelasan terkait pelaku teror yang terjadi di rumah ayahnya, Kamis (6/11/2014) dini hari.

Seperti yang telah diberitakan, rumah Amien Rais di Jalan Pandean Sari, Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, diteror orang tak dikenal dengan tembakan.

"Tidak ada bayangan siapa, belum dapat mimpi. Saya berdoa saja," kata Hanafi di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Kamis (13/11/2014).

Hanafi pun mengaku belum bisa menyimpulkan apakah teror tersebut terkait dengan kondisi politik di pemerintah pusat. "Politik pusat bisa ya, bisa tidak. Kita tidak mau menduga-duga," ucap dia.

Hanafi berharap polisi dan Densus 88 yang sudah terjun mengusut kasus ini bisa membuka tabir misteri teror tersebut secepatnya. "Keluarga masih menunggu kepastian dari kepolisan. Kalau tidak salah yang turun tidak hanya Polda, tapi sudah Polri, bahkan Densus 88 juga turun. Semoga ada jalan terang segera," kata dia.

Hanafi memastikan bahwa keluarga Amien Rais dalam kondisi baik-baik dan masih menanggapi teror tersebut dengan santai. Ditanya soal pengetatan pengamanan dengan menambah jumlah CCTV, Hanafi mengaku keluarganya belum terlalu memikirkan hal itu.

"Biasa saja, masih jalan-jalan. Kalau memang perlu (menambah CCTV), ya akan kita pikirkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com