Kesimpulan ini muncul berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik di rumah Amien Rais. "Tembakan berasal dari barat laut," ujar Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti, Jumat (7/11/2014).
Kesimpulan ini didapat berdasarkan temuan selongsong peluru di depan pagar kediaman Amien Rais yang berjarak 925 cm dari mobil, dan 130 cm dari pagar. Sementara itu, analisis setelah garis ditarik dari lubang peluru di mobil menunjukkan probabilitas posisi penembak berada di ketinggian 205 cm dengan sudut tembakan 35 derajat di jarak 925 cm.
Hal ini menunjukkan bahwa pelaku memanjat pagar saat menembak. "Diduga, pelaku memanjat pagar. Kesimpulan ini didukung dengan ditemukannya selongsong di depan pagar," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, penembakan terjadi di rumah Amien Rais di Pandeansari Blok 2 Nomor 3, Condongcatur, Depok, Sleman, pada Kamis (6/11/2014) dini hari.
Sebuah selongsong ditemukan dengan kondisi bagian bibir rusak. Hal ini pun menunjukkan bahwa senjata api yang digunakan bukan tipe standar.