Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pria Serang Pos Polisi, Dua Petugas Babak Belur

Kompas.com - 15/10/2014, 14:35 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com
– Puluhan pria menyerang pos polisi lalu lintas Kepolisian Sektor Samboja di poros Balikpapan–Samarinda Km 38 Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Selasa (14/10/2014) sekitar pukul 22.30. Dua polisi terluka parah dalam insiden itu.

Belum teridentifikasi kerugian dan kerusakan lain akibat penyerangan. Sementara itu, Brigadir Deni Wahyudi dan Brigadir Bahri dilarikan ke rumah sakit Samboja dan memperoleh perawatan intensif hingga kini.

“Mereka yang mengalami luka segera kami larikan ke rumah sakit terdekat,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombespol Fajar Setiawan saat dihubungi melalui telepon, Rabu (15/10/2014).

Setengah jam sebelum penyerangan, para petugas dari pos polisi tersebut menggelar operasi rutin di depan pos polisi Km 38. Polisi menggelar pemeriksaan pada tiap kendaraan yang melintas.

Sebuah truk yang diyakini kerap mengangkut bahan bakar minyak BBM) tidak luput dari pemeriksaan. Dan dalam pemeriksaan, seseorang yang duduk di samping sopir berupaya melawan. Situasi pun memanas.

“Anggota sudah prosedural. Tujuan utama adalah memeriksa semua termasuk surat-surat. Tapi penumpang dari truk tidak senang,” kata Fajar.

Tak berapa lama operasi rutin dihentikan setelah situasi memanas.

“Gelagat yang tidak bagus, jam 22.30 operasi selesai,” kata Fajar.

Puluhan pria sambil mengendarai motor mendadak mengepung pos polisi tak lama usai operasi selesai. Mereka langsung memasuki pos polisi dan menganiaya Bahri dan Deni yang ada di dalam. Penyerangan berlangsung cepat dan mereka meninggalkan kedua korban dalam kondisi memar dan robek di sekujur muka dan kepala.

Setelah penyerangan, beredar kabar bahwa para penyerang merupakan anggota TNI dari sebuah detasemen yang tidak jauh dari pos polisi itu. Namun, Fajar belum bisa memastikan siapa pelaku penyerangan. Pihaknya masih melakukan investigasi untuk menemukan pelaku.

Menurut Fajar, operasi yang digelar merupakan bagian dari Operasi Cipta Kondisi yang terus digalakkan Polri di seluruh satuan. Cipta Kondisi menjadi kegiatan pengamanan sepanjang berlangsung Pemilu hingga pelantikan Presiden dan berlangsung di seluruh negeri, termasuk Samboja. Operasi ini menyasar kepemilikan senjata tajam, narkotika, premanisme, dan segala sesuatu yang terkait hal ilegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com