Ganggu Keindahan, Kabel Listrik di Tugu Yogya Akan Dibersihkan

Diorama mulai digarap

Sambil menunggu proses pembersihan kabel di sekeliling Tugu Pal Putih, Pemprov DIY juga sedang membangun diorama Tugu Golong Gilig di pojok tenggara perempatan Tugu.

Proses pembangunan sudah dimulai pada Agustus 2014 dengan anggaran Rp 894 juta. Targetnya, proyek digarap dalam tiga bulan ke depan hingga November 2014. Sesuai perencanaannya, sebuah replika Tugu Golong Gilig akan dibangun di lahan seluas 293 meter persegi.

Replika berikut diorama tugu itu akan mengisahkan kembali sejarah landmark Yogyakarta tersebut ketika zaman kolonial.

Tugu Pal Putih, yang kini dikenal sebagai Tugu Yogyakarta, dulunya berbentuk golong gilig yang bermakna manunggaling kawula gusti (bersatunya raja dengan rakyatnya).

Badan tugu berbentuk silinder atau gilig, sedangkan puncaknya berbentuk bulat seperti bola atau golong. Tingginya 25 meter dengan bahan semen dan batu bata.

Tugu Golong Gilig tersebut hancur pada 10 Juni 1867 akibat gempa dahsyat di Yogyakarta. Lantas, pada 1889, Pemerintah Belanda merenovasi kembali bangunan tugu menjadi lurus dan runcing seperti yang ada saat ini.

Selain itu, lokasi diorama itu akan menjadi ruang publik bagi masyarakat Yogyakarta maupun wisatawan untuk mengenali sejarah landmark Yogyakarta tersebut.

"Akan ada ruang publik dilengkapi kursi-kursi taman," kata Ririn.