Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2014, 09:35 WIB
EditorGlori K. Wadrianto
BITUNG, KOMPAS.com — Seorang gadis belia berumur 15 tahun di Bitung, Sulawesi Utara, mengaku menjadi korban perkosaan oleh seorang guru di SMPN 8 Bitung, Kelurahan Batu Putih. Berdasarkan keterangan korban, perkosaan itu sudah empat kali terjadi. 

"Yang terakhir hari Sabtu pekan lalu, di sebuah ruang kelas di sekolah menengah kejuruan di Kelurahan Batu Putih," kata korban di sela proses visum di Rumah Sakit Budi Mulia, Bitung, Selasa kemarin.

Perbuatan sang guru pertama kali dilakukan di sungai, sebanyak dua kali. Lalu, dua kali berikutnya perbuatan tersebut dilakukan di SMP dan SMK di Batu Putih. "Dia bujuk dan rayu saya lewat sambungan telepon, katanya suka bertemu. Dia membawa saya di sebuah sekolah, lalu mengatakan dia sudah kangen, kemudian memeluk saya dan melakukan aksinya menyentuh alat vital saya," ujar korban sambil menangis.

"Dia guru olahraga saya di sekolah dan berkeinginan untuk berpacaran dengan saya. Namun, saya tidak mau karena dia sudah mempunyai istri dan anak," kata gadis itu lagi.

Sementara itu, PTR (44), orangtua korban, mengaku tak menerima perbuatan yang dilakukan oleh oknum guru ini. "Jadi, dari pengakuan anak saya, kejadian terakhir pada Sabtu sekitar pukul 22.00 malam, (anak saya) akan dijemput pelaku DK alias Der dengan menggunakan motor. Satu jam kemudian, saya bersama keluarga melakukan pencarian, tetapi tak menemui hasil. Anak saya kembali di rumah pukul 03.00 dini hari," ujar PTR.

"Anak saya tidak mau berbuat begitu. Pelaku yang paksa dan merayu hingga pelaku ingin berpacaran dengan anak saya," kata PTR.

Pusat Penanggulangan Informasi KDRT, Trafficking, dan Anak (Puspikta) Kota Bitung mengecam dugaan perbuatan cabul yang dilakukan oleh sang guru. "Saya minta pihak Dinas Pendidikan bertanggung jawab dengan perilaku moral dari guru yang seperti itu, dan saya desak polisi mengusut tuntas kasus ini," kata Makasudede, Ketua Puspikta Bitung.

Hasil visum korban akan diketahui pada hari ini, Selasa (19/8/2014). "Kabarnya korban sudah tidak ingin bersekolah lagi di Batu Putih karena perbuatan bejat dari oknum guru itu," kata Makasudede.

Kepala Polres Bitung AKBP Hari Sarwono membenarkan kasus dugaan percabulan yang dilakukan oleh seorang guru honor di Batu Putih tersebut. "Laporan sudah masuk, sementara (masih) diproses," kata Hari.

Baca juga:
Mengintip Arisan Tante-tante Berhadiah "Berondong" (1)
Kurang Perhatian Suami, Alasan Tante Ikut Arisan "Berondong" (2)
Heboh, Video Bugil Siswi Cantik SMKN Banjar Beredar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Regional
Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Regional
Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Regional
Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Regional
Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Regional
Ada Apa dengan Masriah?

Ada Apa dengan Masriah?

Regional
Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Regional
LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

Regional
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com