Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks PSK Dolly-Jarak Asal Jember Akan Diberikan Pelatihan

Kompas.com - 19/06/2014, 13:39 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Pasca-penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, Dinas Sosial Kabupaten Jember mulai menyiapkan pemberian materi pelatihan bagi eks pekerja seks komersial (PSK) yang berasal dari kabupaten ini.

“Secara informal, saya sudah mendapatkan informasi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, bahwa ada 34 eks PSK Dolly yang merupakan warga Jember,” kata Kepala Dinas Sosial Jember, Eko Heru Sunarso, Kamis (19/6/2014).

Hanya saja, lanjut Eko, sampai saat ini, Dinas Sosial Jember belum menerima nama-nama dan data detail eks PSK Dolly yang merupakan warga Jember tersebut.

“Sampai saat ini kami belum terima datanya, untuk itu kami juga menunggu data detailnya dari Pemprov,” ungkapnya.

Heru menambahkan, jika data tersebut telah diterima, pihaknya akan segera melakukan pendekatan kepada para eks mucikari dan PSK itu untuk mengetahui rencana mereka selanjutnya.

“Kalau datanya sudah ada, kami akan kumpulkan eks PSK itu, lalu kita akan tanya pelatihan seperti apa yang mereka inginkan. Jadi pelatihan yang kami berikan akan disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” tambah Heru.

Seperti diberitakan, di tengah pro kontra, Pemerintah Kota Surabaya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi menutup lokalisasi Dolly-Jarak, Rabu (18/6/2014). Berdasarkan hasil pendataan Pemerintah Kota Surabaya, ada 1.449 mucikari dan PSK Dolly yang berhak menerima dana kompensasi, masing-masing Rp 5.000.000 untuk mucikari, dan Rp 5.050.000 untuk PSK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com