“Secara informal, saya sudah mendapatkan informasi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, bahwa ada 34 eks PSK Dolly yang merupakan warga Jember,” kata Kepala Dinas Sosial Jember, Eko Heru Sunarso, Kamis (19/6/2014).
Hanya saja, lanjut Eko, sampai saat ini, Dinas Sosial Jember belum menerima nama-nama dan data detail eks PSK Dolly yang merupakan warga Jember tersebut.
“Sampai saat ini kami belum terima datanya, untuk itu kami juga menunggu data detailnya dari Pemprov,” ungkapnya.
Heru menambahkan, jika data tersebut telah diterima, pihaknya akan segera melakukan pendekatan kepada para eks mucikari dan PSK itu untuk mengetahui rencana mereka selanjutnya.
“Kalau datanya sudah ada, kami akan kumpulkan eks PSK itu, lalu kita akan tanya pelatihan seperti apa yang mereka inginkan. Jadi pelatihan yang kami berikan akan disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” tambah Heru.
Seperti diberitakan, di tengah pro kontra, Pemerintah Kota Surabaya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi menutup lokalisasi Dolly-Jarak, Rabu (18/6/2014). Berdasarkan hasil pendataan Pemerintah Kota Surabaya, ada 1.449 mucikari dan PSK Dolly yang berhak menerima dana kompensasi, masing-masing Rp 5.000.000 untuk mucikari, dan Rp 5.050.000 untuk PSK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.