Mereka memprotes dan menarik dukungannya terhadap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
Pencabutan dukungan tersebut dilakukan lantaran PKB urung mengusung Rhoma Irama sebagai bakal calon presiden ataupun bakal calon wakil presiden.
Sebagai bentuk kekecewaan terhadap PKB, penggemar "Si Raja Dangdut" membakar gambar PKB dan menyelamatkan gambar "Satria Bergitar".
Ketua Forsa Situbondo Edy Supriyono mengatakan, aksi Forsa sebagai bentuk kekecewaan atas langkah PKB yang tidak mengakui dan mengecilkan efek Rhoma.
Padahal, kehadiran Rhoma di PKB diyakini turut mendongkrak suara PKB saat Pemilu 2014 yang digelar pada 9 April lalu.
"Hari ini (Jumat), Bang Haji (Rhoma Irama) akan menarik dukungannya. Bersama ini, Forsa Situbondo juga akan menarik dukungan kepada PKB. Kami tak akan memilih capres yang didukung PKB," tekan Supriyono.
Bahkan, sebelum membubarkan diri, mereka menyanyikan lagu "Mirasantika" sebagi bentuk penolakan dukungan terhadap PKB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.