Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Rekayasa Pencoblosan di Sampang

Kompas.com - 15/04/2014, 02:21 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Rekayasa pemungutan suara pemilu legislatif diduga terjadi di sebuah desa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Pada hari pemungutan suara, Rabu (9/4/2014), tidak ada aktivitas pencoblosan di desa itu tetapi hasil perolehan suara dengan dokumen rekapitulasi tersedia lengkap.

"Ada dugaan, undangan mencoblos bagi pemilih atau C6 sengaja tidak disebar, sehingga seperti tidak ada Pileg," kata anggota Bawaslu Jawa Timur, Andreas Pardede, Senin (14/4/2014) malam. Dugaan ini terpantau terjadi di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang. Seharusnya, di desa tersebut ada 17 tempat pemungutan suara (TPS) dengan 4.169 pemilih.

Meski tak ada pemungutan suara, imbuh Andreas, para KPPS di wilayah itu sudah menyerahkan data hasil pemungutan suara, termasuk dokumen perhitungan suara. Di antara dokumen itu, sebut dia, adalah formulir C1 yang berisi data perhitungan suara, lengkap dengan tanda tangan KPPS.

"Semua surat suara dicoblos dengan nama caleg dari partai tertentu. Bahkan partisipasi pemilihnya hampir 100 persen," kata Andreas. Pencoblosan hanya untuk satu nama ditemukan baik untuk pemilihan DPR, DPRD Jawa Timur, DPRD Kabupaten Sampang, maupun DPD.

Atas dugaan tersebut, kata Andreas, Bawaslu Jawa Timur sudah memanggil sejumlah saksi dari penyelenggara pemilu di Desa Bira Barat. Bawaslu masih akan menggelar rapat pleno untuk memutuskan sikap atas temuan dugaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com