"Distribusi sudah di Kecamatan Soropia yang diakibatkan penutup truk pengangkut logistik tidak rapat pada saat perjalanan sehingga kotak beserta surat suara di dalamnya kena air hujan. Akibatnya, surat suara DPRD untuk dapil 1 rusak berat,” ungkap Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hidayatullah, Selasa (8/4/2014).
Hidayatullah mengatakan, pihaknya kesulitan mengatasi kerusakan surat suara tersebut. Sebab, logistik untuk kebutuhan pemilu legislatif untuk besok tidak bisa diambil dari daerah lain. Menurut dia, PPK Soropia baru mengetahui kerusakan surat suara tersebut saat disortir.
“Jadi solusinya diambil dari TPS-TPS dalam dapil 1 yang memiliki cadangan 2 persen dikurangi 1 persen dengan pertimbangan TPS itu tidak memiliki daftar pemilih khusus (DPK) dan partisipasi tidak sampai 100 persen,” terangnya.
Dua hari sebelumnya, 313 surat suara beserta 30 kotak suara yang terbuat dari kardus di Buton Utara juga rusak diguyur hujan saat proses pendistribusian dari kantor KPU ke sekretariat PPK setempat. Kerusakan surat suara untuk DPD RI Buton Utara, kata Hidayatullah, sudah diantisipasi dengan mengambil kelebihan surat suara DPR RI dari Kabupaten Muna. Sebab, KPU Muna memiliki kelebihan surat suara mencapai 400 lembar.
“30 kotak suara yang terbuat dari kardus yang juga rusak akibat air hujan sudah diantisipasi dari KPU Buton, termasuk formulir C1 flano DPD empat set yang rusak diatasi dengan fotokopi. Kemudian segel yang rusak sebanyak 1.808 lembar sudah ditangani,” ujarnya.
Hidayatullah mengklaim, kebutuhan logistik untuk semua kabupaten dan kota sudah tertangani dengan baik. Ia optimistis pencoblosan besok di semua TPS akan berjalan lancar tanpa kekurangan logistik lagi.
“Sekarang distribusi logistiknya sudah ke tingkat PPS dari PPK. Besok subuh proses distribusi baru akan dilakukan dari PPS ke TPS. Kita berdoa semoga semuanya lancar tanpa hambatan sehingga masyarakat bisa menyalurkan hak politiknya,” harap Hidayatullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.