Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin mengatakan, sampai saat ini identitas korban belum diketahui. Pihaknya sekarang sedang memindahkan dua korban tewas dari longsoran tanah.
"Kita sekarang masih evakuasi korban di dalam rumah yang tertimbun longsor. Mereka diduga telah tewas karena nadinya sudah tak berdenyut dari bagian tangannya," jelas Kundang saat dihubungi di lokasi kejadian, Senin sore.
Longsoran tanah terjadi di tebing pesawahan yang di bawahnya terdapat beberapa pemukiman warga. Hujan yang mengguyur dan kondisi tanah yang labil, ditenggarai sebagai penyebab terjadinya longsor.
"Tadi siang hujan terus-menerus di daerah ini. Diduga, tanah labil membuat tak bisa menahan debit air," kata Kundang.
Sampai petang ini, kata Kundang, petugas BPBD dibantu kepolisian, TNI, dan warga setempat masih berupaya untuk mengangkat korban dari tanah longsor. Pihaknya pun saat ini tengah mendata identitas dua korban yang diduga telah tewas akibat kejadian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.