Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikebut, Perbaikan Rel Putus di Tasikmalaya

Kompas.com - 06/04/2014, 23:40 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Perbaikan rel putus akibat tanah longsor yang juga menyebabkan Kereta Api Malabar anjlok pada Jumat (4/4/2014), masih terus dikebut pada Minggu (6/4/2014) malam. Rel putus tersebut berada di Kampung Terung, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Kami lanjutkan perbaikan rel malam ini. Saat ini dilakukan pemadatan, besok pagi target bantalan sudah bisa terpsang," ujar Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono, di lokasi perbaikan, Minggu malam.

Pemadatan tanah longsor, kata Sugeng, memanfaatkan potongan besi dari rel yang patah dalam kecelakaan KA Malabar. Besi-besi tersebut dipakai sebagai penyangga tanah di bagian jurang, di sisi selatan rel.

Pemasangan penyangga menggunakan besi tersebut bertujuan mencegah terulangnya tanah longsor pada bagian tersebut. "Samping jurangnya kami pasangi potongan sisa besi rel yang patah. Jadi nanti pemadatan tanah akan tertahan lebih kuat dan tak mudah longsor lagi," kata Sugeng.

Menurut Sugeng, perbaikan terkendala cuaca buruk sehingga penyelesaiannya meleset dari target. Hujan yang terus turun menyulitkan pemadatan tanah karena tekstur yang labil dan mudah longsor kembali. "Mudah-mudahan besok bisa selesai sampai proses pemasangan rel," harap dia.

Diberitakan sebelumnya, KA Malabar tujuan Bandung-Malang, anjlok karena tanah longsor di bawah rel, Jumat. Dalam peristiwa itu, tiga orang tewas dan sedikitnya dua orang mengalami luka parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com