Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Polda Jabar Minta PT KAI Petakan Jalur Rawan

Kompas.com - 05/04/2014, 16:29 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Irjen Mochammad Iriawan, meminta pihak PT KAI membuat pemetaan jalur rawan mulai dari Kota Banjar sampai Purwakarta.

Langkah itu supaya kereta api yang melintas mengetahui titik-titik rawan kecelakaan ataupun bencana alam.

"Kami meminta ada pemetaan jalur rawan di lintasan kereta mulai Banjar sampai Purwakarta. Jadi para masinis bisa mengetahui titik mana saja yang rawan laka dan bencana alam," terang Iriawan kepada wartawan saat memantau lokasi kejadian, Sabtu (5/4/2014).

Dugaan hasil penyelidikan sementara, kata Iriawan, Kereta Api Malabar yang anjlok menyebabkan tiga penumpangnya tewas akibat tanah ambles. Namun, pihaknya akan terus menyelidiki barangkali ada penyebab lain.

Iriawan menambahkan, sesuai laporan yang diterima lintasan ini sekitar sejam sebelum kereta Malabar anjlok, masih ada Kereta Api Argowilis yang melintas di sana. Kondisinya saat itu masih aman dilalui dan tidak terjadi apa-apa.

"Jadi kemungkinan besar karena faktor alam," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Kereta Api Malabar tujuan Bandung-Malang, anjlok setelah lintasan mengalami longsor, Jumat (4/4/2014) malam. Kejadian ini menyebabkan tiga penumpangnya tewas dan dua orang mengalami luka berat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com